Energi dan Perubahannya

 

A.    Pengertian Energi

Energi merupakan suatu konsep yang sulit untuk dimengerti, karena tidak memiliki bentuk fisik akan tetapi akibatnya dapat kita lihat, kita rasakan tentang apa yang telah kita kerjakan. Energi didefinisikan oleh ilmuwan sebagai kemampuan melakukan kerja. Bunyi dari hukum kekekalan energi adalah: "Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, energi hanya dapat berubah dari bentuk satu ke bentuk yang lain." Energi yang sering kita temui sehari-hari antara lain energi panas yang sering disebut dengan energi kalor, energi gerak, energi listrik, energi gravitasi bumi, dan energi pegas (Alfatah, Arif dan Muji Lestari, 2009).

B.     Bentuk- Bentuk Energi

Energi yang dimiliki oleh suatu benda bisa bermacam-macam bentuk, diantaranya energi kinetik, energi potensial, energi mekanik, energi panas, energi listrik, energi kimia, dan energi nuklir (Kandi, M., dan Yamin, W., 2012).

1.      Energi Kinetik

Energi yang dimiliki oleh benda yang bergerak disebut energi kinetik. Besar kecilnya energi kinetik suatu benda bergantung kepada massa dan kelajuan benda tersebut.

2.      Energi Potensial

Energi potensial merupakan energi yang dimiliki oleh benda karena kedudukannya atau kondisinya. Energi potensial memiliki beberapa bentuk diantaranya: energi potensial gravitasi, energi potensial pegas, energi potensial listrik, dan lain-lain. Pada bagian ini terlebih dahulu akan dibahas tentang energi potensial gravitasi.

Gambar 1. Gambaran energi potensial gravitasi

3.      Energi Potensial Elastis

Energi potensial elastis ini dimiliki oleh benda-benda elastis, seperti karet, bola karet, pegas, dan lain-lain. Pegas yang ditarik seperti terlihat pada Gambar 2 memiliki energi potensial elastis atau biasa disebut juga energi potensial pegas. Jika tarikan pada pegas ini tidak melewati daerah elastisitasnya, maka pegas tersebut dapat kembali ke keadaan semula.

Gambar 2. Contoh energi potensial elastis

4.      Energi Mekanik

Sebuah benda yang sedang jatuh bebas sekaligus memiliki dua buah energi, yaitu energi kinetik dan energi potensial gravitasi. Penjumlahan kedua energi tersebut dinamakan energi mekanik. Besarnya energi mekanik yang dimiliki oleh suatu benda pada setiap perubahan posisi selalu tetap.

Gambar 3. Benda jatuh bebas

5.      Energi Termal

Energi termal didefinisikan sebagai jumlah energi potensial dan energi kinetik yang dimiliki oleh atom-atom dan molekul-molekul yang membentuk zat. Menurut teori kinetik-molekul, benda panas memiliki energi yang lebih besar dibandingkan dengan benda yang dingin. Jika kedua buah benda yang memiliki perbedaan suhu tersebut disentuhkan, maka sejumlah energi akan mengalir dari benda panas (bersuhu tinggi) ke benda yang dingin (suhunya lebih rendah).

6.      Energi Potensial Listrik

Energi listrik adalah energi yang ditimbulkan oleh benda yang bermuatan listrik. Muatan listrik yang diam (statis) menimbulkan energi potensial listrik, sedangkan muatan listrik yang bergerak (dinamis) menimbulkan arus listrik dan energi magnet.


Gambar 4. Muatan pada listrik

C.    Perubahan Energi

Dari sekian banyak bentuk energi yang kita ketahui, energi listrik merupakan salah satu bentuk energi yang paling banyak dimanfaatkan oleh manusia karena energi listrik adalah energi yang mudah diubah ke bentuk energi yang lain. Perubahan energi listrik menjadi energi bentuk lain, misalnya:

• Energi listrik berubah menjadi energi cahaya, contoh: lampu

• Energi listrik berubah menjadi energi kalor, contoh: setrika, solder, dan kompor

• Energi listrik berubah menjadi energi mekanik, contoh: motor tape

• Energi listrik berubah menjadi energi kimia, contoh: peristiwa pengisian accu, peristiwa penyepuhan (peristiwa melapisi logam dengan logam lain) (Agung Nugroho, 2006).

Table 1. Contoh perubahan berbagai macam energi

 

 

 

 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama